Jika Anda menemukan patung badut berambut merah dengan baju kuning dann kaos kaki belang-belang merah tersenyum menyambut orang-orang di depan pintu masuk sebuah tempat makan, maka sudah pasti Anda berada di McDonalds.
Untuk apa patung itu ditaruh di sana? Dan kenapa Anda tahu cirri-ciri patung tersebut adalah milik perusahaan tersebut? Itu karena perusahaan itu berhasil memperkenalkan dirinya melalui maskot tersebut.
Maskot merupakan suatu bentuk atau benda yang dijadikan model simbol atau public figure dan dianggap dapat membawa keceriaan dan kesukaan.
Di tengah persaingan pasar yang sedemikian ketat sebuah perusahaan harus menggunakan frase, kata-kata atau gambar untuk mewakili perusahaan / brand tersebut yang bertujuan agar tampak berbeda dari merek lainnya sehingga akan diingat dengan baik. Banyak pakar periklanan yang meyakini bahwa salah satu representasi paling efektif dari sebuah merek adalah maskot.
Banyak perusahaan yang menciptakan maskot sebagai salah satu strategi branding mereka, disini akan terlihat mana maskot yang berhasil dan familiar dengan konsumennya dan mana yang tidak.
Namun pentingkah membuat maskot bagi sebuah produk? Jawabannya bagaimana kebutuhan mensosialisasikan merek hingga sampai kepada keinginan kita untuk lebih melekat dan familiar sebuah image yang disandang sebuah merek. Tapi ketika image itu sudah begitu besar dan dicintai, kehadiran maskot dianggap sebagai hiburan dan tanda mata saja dan bisa saja dapat beresiko menjadi pandangan miring ketika maskot itu sendiri tidak berhasil atau jelek.
1. Maskot mencerminkan kepribadian merek, identitas perusahaan, produk atau figur publik
Kehadiran maskot tidak hanya bentuk yang khusus, namun juga mesti dikomunikasikan terus menerus, selalu diposisikan disamping tema atau branding & promotion, baik lewat media iklan maupun program-program lainnya.
Pemilihan bentuk maskot disesuaikan dengan karakter umum dari promo produk atau acara yang akan dibuat yang akan menggunakan maskot sebagai alat untuk berpromosi.
2. Maskot membangun persepsi/gambaran perusahaan, produk atau acara
Maskot yang dibuat dengan sederhana dan berkarakter juga bisa meningkatkan corporate image sebagai gambaran tentang aktualisasi interaksi produk terhadap konsumen dan dinamisasinya yang memberikan dampak yang baik.
Beberapa desain maskot kadang lebih terkenal ketimbang perusahaan itu sendiri. Banyak perusahaan yang cukup sukses untuk menciptakan desain yang melekat kuat di ingatan, seperti halnya Disney dan McDonalds. Dalam hal ini tak hanya membangun brand namun juga memberikan sentuhan spesial yang melekat di ingatan konsumen.
3. Maskot menjembatani pengenalan konsumen dengan produknya
Dengan maskot masarakat bisa dengan mudah mengenali dan membedakan satu produk dengan yang lainnya.
Terkadang sulit mengkomunikasikan dengan baik suatu produk dan keunggulannya, Maskot dapat menghadirkan figure yang dapat bercerita lebih mudah dan lebih banyak dengan penggambaran karakter dan aktifitasnya.
4. Maskot meciptakan ikatan emosional antara produk dengan konsumen
Banyak maskot yang dikenali dan dicintai konsumennya melebihi produk yang disandangnya. Tentunya ini memberikan keuntungan image yang bagus bagi sebuah brand karena efek Carrier of fame dari sebuah maskot. Bisa saja kita menemukan kasus di mana masyarakat begitu mengenal maskot dari sebuah produk sehingga dimanapun mereka berada, mereka akan mencari produk tersebut ketika membutuhkannya karena yang mereka ingat adalah produk yang memiliki maskot tersebut.
5. Maskot membuat konsumen Anda lebih senang
Don’t just be friendly, Be a friend! maskot lebih berbicara secara manusiawi dan berteman. ketika sebuah produk menempatkan dirinya sebagai ‘way of solution’, maskot akan berbicara sebagai ‘friend that give solution’. Ada sisi pendekatan berbeda yang disampaikan dan dapat lebih dekat dengan konsumennya.
6. Memperkuat tema dan tujuan suatu acara
Dalam sebuah acara atau event promotion, maskot tampil sebagai “interaktor” yang berbicara dan berkomunikasi dengan caranya sendiri sehingga memberikan tambahan kekuatan atmosfir dan karakter dari acara tersebut, masarakat akan merasa ada ‘penghubung’ yang menyambut mereka menjalani program acara ketika figure itu ada pada setiap media yang ditampilkan.
Maskot dapat dimanfaatkan sebagai lambang, simbol maupun karakter dari produk, perlu kematangan dan filosofi yang tepat untuk menggambarkan karakter yang unggul dan menyenangkan. Dengan sendirinya hal ini akan mengangkat gambaran dari perusahaan dan produk itu sendiri.
Jadi apakah perusahaan Anda sudah memiliki maskotnya sendiri? Beberapa poin tersebut bisa menjadi petunjuk bagaimana seharusnya Anda menciptkan maskot untuk perusahaan. Persiapkan sebaik mungkin segalanya untuk kemajuan perusahaan Anda.
Tinggalkan Balasan